TUNTUNAN HIDUP
I. Tujuan Hidup kita adalah Rido Alloh
Manusia itu terbagi dua (Qs.Albaqoroh[2]:208), yaitu :
a. Ada yang mencari keridoan Alloh
b. Ada juga yang mencari selain itu
Maksud dari “tujuan hidup adalah Rido Alloh” adalah a).bagaimana caranya Alloh rido, suka, senang sama kita atau dengan kata lain b).“yang penting Alloh suka” terserah mau teman gak suka ke, keluarga gak suka ke, “yang penting Alloh suka”
II. Pedoman Hidup kita adalah Alqur’an (Qs.Al-Jatsiyah[45]:20)
Maksudnya adalah untuk menentukan mana yang benar dan mana yang salah adalah dengan Alqur’an
III. Prinsip Hidup kita adalah Islam (Qs.Ali-Imron[3]:19)
Maksudnya adalah sesuatu yang datang dari islam, kita harus terima dan sesuatu yang datang bukan dari islam, kita tidak boleh diterima
Contoh : a. Solat, datangnya dari islam, maka kita wajib melaksanakan solat, b. zakat datanganya dari islam, maka kita harus menunaikan zakat c. Pacaran, datangnya bukan dari islam, maka kita tidak boleh pacaran.
IV. Contoh Hidup kita adalah Rosululloh (Qs.Ali-Imron[3]:31)
Maksudnya adalah satu-satunya orang yang harus di jadikan sebagai contoh hidup hanyalah Rosululloh, kenapa ???, karena Rosululloh mempunyai akhlak atau perilaku yang mulia (Qs.Al-Qolam[68]:4)
V. Teman Hidup kita adalah Orang beriman (Qs.Al-Hujurot[49]:10)
Kenapa ???, karena Orang beriman itu menguntungkan, jika kita berbuat salah maka orang beriman pasti menegurnya atau menasehatinya (Qs.Al-‘ashr[103]:1-3)
Tapi apabila teman kita bukan orang beriman, maka jika kita berbuat salah, dia tidak akan menegur atau menasehati, sehingga kita selalu salah di hadapan Alloh
Orang beriman adalah Orang yang selalu melaksanakan aturan-aturan Alloh dan mencontoh Rosululloh (Qs.An-Nur[24]:51)
Berarti teman kita adalah Orang beriman atau orang yang selalu melaksanakan aturan-aturan Alloh dan mencontoh Rosululloh
VI. Musuh Hidup kita adalah Syaiton (Qs.Fathir[35]:6)
Syaiton adalah jin atau manusia yang selalu mengajak untuk berbuat ma’siat kepada Alloh
Maka siapa saja yang mengajak untuk berma’siat kepada Alloh itulah Syaiton, baik itu teman kita, saudara kita, atau orang lain, kalau dia mengajak untuk berma’siat kepada Alloh berarti dialah syaiton
Tidak ada komentar:
Posting Komentar